Jelaskan Persamaan Dan Perbedaan Antara Teori Evolusi Darwin Dengan Lamarck – Teori evolusi adalah teori yang mencoba untuk menjelaskan bagaimana kehidupan di Bumi berubah dari generasi ke generasi. Teori evolusi telah dipelajari dan dikembangkan sejak abad ke-19, dan ada dua teori yang paling populer, yaitu teori yang dikemukakan oleh Charles Darwin dan Jean-Baptiste Lamarck. Meskipun kedua teori ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana evolusi berlangsung, namun terdapat beberapa perbedaan dan persamaan antara keduanya. Keduanya memiliki persamaan utama dalam teori evolusinya. Kedua teori memiliki konsep bahwa evolusi berlangsung melalui proses seleksi alam dan adaptasi. Darwin, dalam teorinya, menyatakan bahwa organisme yang paling adaptif yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah akan lebih berhasil menyebar, dan Lamarck menyatakan bahwa organisme yang menyebarkan sifat-sifat yang dapat bertahan hidup paling baik dalam lingkungan yang berubah akan berhasil. Keduanya juga mengakui bahwa evolusi berlangsung melalui mekanisme yang disebut variabilitas spontan, di mana organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru dan unik. Namun, terdapat juga beberapa perbedaan antara teori-teori tersebut. Teori evolusi Darwin didasarkan pada ide bahwa organisme yang lebih adaptif akan lebih berhasil menyebar daripada organisme yang kurang adaptif. Darwin menyebut proses ini sebagai seleksi alam. Ia menyatakan bahwa seleksi alam akan memilih organisme yang lebih adaptif untuk bertahan hidup. Sementara itu, Lamarck menyatakan bahwa organisme akan beradaptasi dengan lingkungannya melalui mekanisme yang disebut usaha’. Ia berpendapat bahwa organisme akan mengembangkan sifat-sifat baru yang berguna untuk bertahan hidup dalam lingkungannya. Kedua teori juga berbeda dalam cara mereka menjelaskan bagaimana organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru. Darwin menyatakan bahwa ketika organisme mengembangkan sifat-sifat baru, sifat-sifat tersebut dapat diwariskan ke generasi berikutnya melalui proses mutasi. Sementara itu, Lamarck menyatakan bahwa organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui usaha yang disebut usaha’. Ia berpendapat bahwa organisme akan mengembangkan sifat-sifat baru yang berguna untuk bertahan hidup dalam lingkungannya. Kesimpulannya, meskipun terdapat persamaan dan perbedaan antara teori evolusi Darwin dan Lamarck, kedua teori ini merupakan landasan bagi sebagian besar teori evolusi yang ada saat ini. Keduanya juga telah membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. Dengan mempelajari kedua teori ini, kita telah belajar banyak tentang evolusi dan bagaimana organisme beradaptasi dengan lingkungannya. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Persamaan Dan Perbedaan Antara Teori Evolusi Darwin Dengan POIN 1. Teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah teori yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana evolusi 2. Keduanya memiliki persamaan utama dalam teori evolusinya yaitu konsep bahwa evolusi berlangsung melalui proses seleksi alam dan 3. Meskipun memiliki persamaan, namun terdapat juga beberapa perbedaan antara keduanya yaitu teori evolusi Darwin didasarkan pada ide bahwa organisme yang lebih adaptif akan lebih berhasil menyebar, sedangkan Lamarck menyatakan bahwa organisme akan beradaptasi dengan lingkungannya melalui mekanisme yang disebut usaha’. 4. Perbedaan lainnya terletak pada cara keduanya menjelaskan bagaimana organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru, dimana Darwin menyatakan bahwa ketika organisme mengembangkan sifat-sifat baru, sifat-sifat tersebut dapat diwariskan ke generasi berikutnya melalui proses mutasi, sementara Lamarck menyatakan bahwa organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui usaha yang disebut usaha’. 5. Kesimpulannya, kedua teori ini merupakan landasan bagi sebagian besar teori evolusi yang ada saat ini dan telah membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. POIN POIN Persamaan Perbedaan Persamaan dan Perbedaan antara Teori Evolusi Darwin dan Lamarck adalah perbedaan utama dalam pandangan mereka tentang bagaimana evolusi berlangsung. Darwin menekankan pada proses seleksi alam, sementara Lamarck menekankan pada proses beradaptasi melalui usaha individu. Kedua teori ini memiliki persamaan dan perbedaan yang signifikan. Persamaan Kedua teori ini menekankan evolusi sebagai proses yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Darwin dan Lamarck berdua menekankan pada konsep bahwa evolusi berlangsung dengan cara yang sangat lambat dan halus dan bahwa organisme terus berubah dari generasi ke generasi. Kedua teori ini juga menekankan bahwa evolusi adalah hasil dari seleksi alam, dengan organisme yang beradaptasi yang lebih sukses dalam bertahan hidup. Perbedaan Selain persamaan, ada beberapa perbedaan utama antara teori evolusi Darwin dan Lamarck. Teori Darwin menekankan pada proses seleksi alam, di mana organisme yang memiliki fitur-fitur yang lebih baik dalam bertahan hidup akan menjadi yang lebih sukses. Lamarck, di sisi lain, menekankan pada proses beradaptasi, di mana organisme berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungannya melalui usaha individu. Kemudian, teori evolusi Darwin menekankan pada konsep bahwa perubahan evolusioner disebabkan oleh mutasi genetik yang terjadi secara acak dan tidak dapat diprediksi. Lamarck, di sisi lain, menekankan bahwa perubahan evolusioner disebabkan oleh kombinasi dari usaha individu dan faktor lingkungan. Teori Lamarck juga menekankan bahwa organisme dapat mengubah gen mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan mereka. Kesimpulannya, persamaan dan perbedaan yang utama antara teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah bahwa kedua teori menekankan evolusi sebagai proses yang lambat dan halus, dan bahwa evolusi didorong oleh seleksi alam. Namun, persamaan berakhir di sana karena teori Darwin menekankan pada proses seleksi alam, sementara Lamarck menekankan pada proses beradaptasi melalui usaha individu. Teori Darwin juga menekankan pada mutasi genetik yang terjadi secara acak, sedangkan Lamarck menekankan pada kombinasi usaha individu dan faktor lingkungan dalam menyebabkan perubahan evolusioner. 1. Teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah teori yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana evolusi berlangsung. Teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah teori yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana evolusi berlangsung. Kedua teori tersebut memiliki persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan. Kedua teori ini memiliki persamaan dalam hal bahwa keduanya menekankan pentingnya pengembangan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pada dasarnya, kedua teori ini mengajarkan bahwa ada setidaknya perubahan yang terjadi di antara satu generasi dan generasi berikutnya, dan bahwa perubahan ini dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana makhluk hidup berkembang dari satu species ke species lain. Perbedaan utama antara teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah proses yang mereka usulkan sebagai penyebab perubahan evolusi. Teori evolusi Darwin menggunakan konsep seleksi alami, yang berpendapat bahwa hanya individu-individu yang memiliki sifat yang memungkinkan mereka untuk bertahan hidup akan bertahan, dan akan menghasilkan keturunan yang memiliki sifat yang sama. Sedangkan teori evolusi Lamarck berpendapat bahwa organisme dapat mengadaptasi diri untuk memenuhi kebutuhan lingkungan, dan bahwa perubahan-perubahan ini dapat diturunkan kepada keturunan mereka. Kedua teori juga berbeda dalam pandangan mereka tentang bagaimana organisme berubah. Teori evolusi Darwin berpendapat bahwa perubahan-perubahan yang terjadi dalam organisme adalah hasil dari variabilitas yang ada di antara populasi, dan bahwa perubahan-perubahan ini dapat terjadi secara acak. Teori evolusi Lamarck berpendapat bahwa organisme dapat mengadaptasi diri dengan cara yang sengaja untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan bahwa perubahan-perubahan ini dapat diturunkan kepada keturunan mereka. Kesimpulannya, teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah dua teori yang berusaha untuk menjelaskan bagaimana evolusi berlangsung. Kedua teori memiliki persamaan dalam hal bahwa keduanya menekankan pentingnya pengembangan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Namun, perbedaan utama antara kedua teori adalah proses yang mereka usulkan sebagai penyebab perubahan evolusi dan pandangan mereka tentang bagaimana organisme berubah. 2. Keduanya memiliki persamaan utama dalam teori evolusinya yaitu konsep bahwa evolusi berlangsung melalui proses seleksi alam dan adaptasi. Persamaan utama dalam teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah konsep bahwa evolusi berlangsung melalui proses seleksi alam dan adaptasi. Seleksi alam adalah mekanisme proses evolusi dimana organisme yang lebih sesuai dengan lingkungannya akan lebih mampu bertahan hidup dan menghasilkan keturunan. Adaptasi adalah proses dimana organisme mengubah perilakunya atau fisiknya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kedua teori ini berfokus pada evolusi, yaitu bagaimana perubahan struktur dan perilaku organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. Teori evolusi Charles Darwin didasarkan pada ide seleksi alam, yaitu bahwa organisme yang lebih sesuai dengan lingkungannya akan lebih mampu bertahan hidup dan menghasilkan keturunan yang memiliki karakteristik yang lebih baik. Darwin berpendapat bahwa organisme dapat berubah melalui pewarisan karakteristik, yang disebut juga sebagai “variasiâ€. Variasi ini dapat membantu organisme menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Darwin juga mencatat bahwa organisme dengan karakteristik yang lebih baik memiliki keuntungan bertahan hidup, sehingga akan memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan keturunan. Sedangkan teori evolusi Jean-Baptiste Lamarck berfokus pada ide adaptasi, yaitu bahwa organisme dapat berubah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Lamarck berpendapat bahwa organisme dapat memperoleh karakteristik baru melalui latihan dan pemakaian atau dengan menjalankan suatu tindakan secara berulang-ulang. Selain itu, Lamarck juga berpendapat bahwa organisme yang memiliki karakteristik yang lebih baik akan dapat meningkatkan peluang bertahan hidup dan menghasilkan keturunan yang lebih baik. Kedua teori evolusi ini memiliki persamaan utama dalam konsep bahwa evolusi berlangsung melalui proses seleksi alam dan adaptasi, dimana organisme yang lebih sesuai dengan lingkungannya akan lebih mampu bertahan hidup dan menghasilkan keturunan. Namun, Darwin dan Lamarck berbeda dalam menjelaskan mekanisme bagaimana organisme dapat berubah, dimana Darwin menekankan pada pewarisan variabel sementara Lamarck menekankan pada adaptasi dan latihan. 3. Meskipun memiliki persamaan, namun terdapat juga beberapa perbedaan antara keduanya yaitu teori evolusi Darwin didasarkan pada ide bahwa organisme yang lebih adaptif akan lebih berhasil menyebar, sedangkan Lamarck menyatakan bahwa organisme akan beradaptasi dengan lingkungannya melalui mekanisme yang disebut usaha’. Meskipun memiliki persamaan dalam teori evolusi Darwin dan Lamarck, namun terdapat juga beberapa perbedaan antara keduanya. Teori evolusi Darwin didasarkan pada ide bahwa organisme yang lebih adaptif akan lebih berhasil menyebar. Ini disebut sebagai seleksi alam, yang menyatakan bahwa organisme yang memiliki sifat yang lebih cocok untuk lingkungan mereka akan lebih berhasil bertahan dan menyebar. Hal ini dapat berarti bahwa organisme akan beradaptasi dengan lingkungannya, namun ini akan terjadi secara pasif, tanpa usaha aktif dari organisme tersebut. Sebaliknya, teori evolusi Lamarck menyatakan bahwa organisme akan beradaptasi dengan lingkungannya melalui mekanisme yang disebut usaha’. Ini berarti bahwa organisme akan secara aktif memanfaatkan lingkungannya, dengan cara memodifikasi perilaku atau sifat mereka untuk membuat mereka lebih cocok dengan lingkungan. Perubahan ini kemudian akan disimpan dan ditransmisikan ke generasi berikutnya, mendorong proses evolusi. Ketika dibandingkan, teori evolusi Darwin lebih menekankan pada bagaimana organisme beradaptasi dengan lingkungannya tanpa usaha aktif, sementara teori evolusi Lamarck menekankan pada usaha aktif organisme untuk memodifikasi sifat dan perilaku mereka untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Teori evolusi Darwin juga menekankan pada seleksi alam, yang menyatakan bahwa organisme yang paling cocok dengan lingkungannya akan lebih berhasil bertahan dan menyebar, sementara teori evolusi Lamarck menekankan pada mekanisme usaha, yang berarti bahwa organisme berusaha aktif untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan dalam mekanisme yang mendorong evolusi. 4. Perbedaan lainnya terletak pada cara keduanya menjelaskan bagaimana organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru, dimana Darwin menyatakan bahwa ketika organisme mengembangkan sifat-sifat baru, sifat-sifat tersebut dapat diwariskan ke generasi berikutnya melalui proses mutasi, sementara Lamarck menyatakan bahwa organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui usaha yang disebut usaha’. Teori Evolusi Darwin dan Teori Lamarck telah mempengaruhi pandangan dunia modern tentang kehidupan sejak abad ke-19. Kedua teori ini memiliki persamaan dan perbedaan, tetapi salah satu perbedaan utama antara keduanya terletak pada cara mereka menjelaskan bagaimana organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru. Menurut Teori Evolusi Darwin, organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui proses mutasi. Mutasi adalah perubahan yang terjadi pada gen organisme yang dapat menyebabkan perubahan pada fenotip organisme. Mutasi dapat terjadi secara tidak disengaja atau secara disengaja melalui teknologi modern seperti manipulasi genetik. Darwin mengajukan bahwa organisme dengan sifat-sifat baru yang diperoleh melalui proses mutasi dapat diwariskan ke generasi berikutnya melalui mekanisme seleksi alam. Sedangkan menurut Teori Lamarck, organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui usaha yang disebut usaha. Lamarck menyatakan bahwa organisme akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan adaptasi tersebut akan ditransmisikan ke generasi berikutnya melalui mekanisme yang disebut pewarisan hasil usaha’. Menurut teori ini, organisme yang berusaha akan mengembangkan sifat-sifat baru yang disebut sifat adat’. Sifat adat ini akan ditransmisikan ke generasi berikutnya, sehingga organisme dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kedua teori ini berbeda satu sama lain karena cara mereka menjelaskan bagaimana organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru. Darwin menyatakan bahwa organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui proses mutasi, yang dapat diwariskan ke generasi berikutnya melalui seleksi alam. Sementara Lamarck menyatakan bahwa organisme dapat mengembangkan sifat-sifat baru melalui usaha yang disebut usaha’, yang dapat ditransmisikan ke generasi berikutnya melalui mekanisme pewarisan hasil usaha. Meskipun kedua teori ini berbeda, keduanya telah membantu pemahaman dunia modern tentang evolusi dan bagaimana organisme berkembang. Kedua teori ini telah membuka jalan untuk pemahaman yang lebih dalam tentang evolusi organisme dan bagaimana sifat-sifat baru dapat ditransmisikan dari satu generasi ke generasi berikutnya. 5. Kesimpulannya, kedua teori ini merupakan landasan bagi sebagian besar teori evolusi yang ada saat ini dan telah membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. Kesimpulan yang bisa diambil dari persamaan dan perbedaan antara teori evolusi Darwin dan Lamarck adalah bahwa kedua teori ini merupakan landasan bagi sebagian besar teori evolusi yang ada saat ini dan telah membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. Kedua teori ini memiliki beberapa persamaan, di mana keduanya berfokus pada evolusi sebagai proses yang terus berlangsung dan ditindaklanjuti oleh seleksi alam. Darwin menggunakan konsep seleksi alam untuk menjelaskan bagaimana organisme yang lebih cocok dapat bertahan dan menyebarkan gen mereka, sementara Lamarck menggunakan konsep transmutasi untuk menjelaskan bagaimana organisme beradaptasi dengan lingkungan. Keduanya juga menekankan pentingnya keturunan dalam evolusi, meskipun Lamarck menggunakan konsep generasi spontan, yang merupakan ide yang telah terbantahkan. Meskipun kedua teori ini memiliki beberapa persamaan, terdapat beberapa perbedaan penting antara keduanya. Darwin menekankan peran seleksi alam dalam evolusi, sementara Lamarck menekankan peran pengalaman organisme dalam adaptasi. Darwin juga menekankan pentingnya variabilitas dalam evolusi, sementara Lamarck menekankan pentingnya keturunan. Darwin juga berfokus pada evolusi sebagai proses yang berlangsung seiring waktu, sementara Lamarck berfokus pada evolusi sebagai proses yang instan. Kedua teori ini telah membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. Teori evolusi Darwin telah membantu kita untuk memahami bagaimana organisme beradaptasi melalui seleksi alam, sementara teori Lamarck telah membantu kita untuk memahami bagaimana organisme dapat beradaptasi dengan merubah perilakunya. Keduanya juga telah membantu kita untuk memahami bagaimana keturunan dapat memengaruhi evolusi dan bagaimana organisme dapat berubah seiring waktu. Secara keseluruhan, persamaan dan perbedaan antara teori evolusi Darwin dan Lamarck telah membantu kita untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi dengan lingkungannya. Kedua teori ini merupakan landasan bagi sebagian besar teori evolusi yang ada saat ini dan telah membantu kita untuk menemukan cara baru untuk memahami bagaimana kehidupan berkembang dan beradaptasi.
Alasantersebut antara lain: Penemuan fosil Equus (kuda, zebra, keledai) memudahkan peneliti untuk mengetahui apakah kerabat mereka telah punah. Kuda mengalami evolusi yang berkelanjutan dan penyebarannya mencakup wilayah yang luas, sehingga fosilnya dapat dengan mudah ditemukan dan diteliti.
Jelaskan persamaan dan perbedaan antara teori evolusi Darwin dengan Lamarck …. Jawaban Pembahasan Persamaan teori evolusi antara Lamarck dan Darwin mempunyai kesamaan, yaitu evolusi terjadi karena adanya perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan yang menyebabkan evolusi jerapah adalah perubahan jumlah makanan berupa daun-daun yang terletak di pohon yang rendah semakin berkurang dan habis. Teori evolusi Lamarck dan Darwin juga terdapat perbedaan, yaitu sebagai berikut Lamarck menjelaskan tentang evolusi jerapah. Ia berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah yang berleher pendek pemakan daun-daunan di pohon, bukan pemakan rumput. Untuk mencapai daun-daun yang tinggi, jerapah berleher pendek harus meregangkan dan memanjangkan lehernya sehingga lehernya semakin panjang. Sifat leher panjang diwariskan pada keturunannya dan proses ini terus berlanjut hingga sekarang sehingga semua jerapah yang hidup pada saat ini berleher panjang. Darwin berpendapat lain, yaitu evolusi terjadi melalui seleksi alam. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Pada saat daun-daun masih tersedia di pohon yang rendah dan tinggi, baik jerapah berleher pendek maupun jerapah berleher panjang, bisa hidup. Namun, semakin lama daun-daun yang terletak di pohon yang rendah semakin berkurang dan habis sehingga jerapah berleher pendek tidak dapat memperoleh makanannya. Jerapah berleher pendek akhirnya mati dan mengalami kepunahan. Sementara itu, jerapah berleher panjang tetap mendapatkan makanannya dan mampu hidup terus bahkan berkembang biak hingga sekarang. Jadi, jerapah berleher panjang bersifat lebih adaptif daripada jerapah yang berleher pendek.
MenurutLamarck yang telah terlebih dahulu mengungkapkan teorinya, evolusi terjadi karena adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan. Sementara perubahan secara perlahan dan dalam waktu lama menurut Darwin disebabkan karena seleksi alam. Hanya makhluk hidup yang kuatlah yang dapat bertahan hingga lama. Demikian, pembahasan kita kali ini tentang
Persamaan teori evolusi antara Lamarck dan Darwin mempunyai kesamaan, yaitu evolusi terjadi karena adanya perubahan lingkungan. Perubahan lingkungan yang menyebabkan evolusi jerapah adalah perubahan jumlah makanan berupa daun-daun yang terletak di pohon yang rendah semakin berkurang dan habis. Teori evolusi Lamarck dan Darwin juga terdapat perbedaan, yaitu sebagai berikut Lamarck menjelaskan tentang evolusi jerapah. Ia berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah yang berleher pendek pemakan daun-daunan di pohon, bukan pemakan rumput. Untuk mencapai daun-daun yang tinggi, jerapah berleher pendek harus meregangkan dan memanjangkan lehernya sehingga lehernya semakin panjang. Sifat leher panjang diwariskan pada keturunannya dan proses ini terus berlanjut hingga sekarang sehingga semua jerapah yang hidup pada saat ini berleher panjang. Darwin berpendapat lain, yaitu evolusi terjadi melalui seleksi alam. Darwin berpendapat bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah berleher panjang dan jerapah berleher pendek. Pada saat daun-daun masih tersedia di pohon yang rendah dan tinggi, baik jerapah berleher pendek maupun jerapah berleher panjang, bisa hidup. Namun, semakin lama daun-daun yang terletak di pohon yang rendah semakin berkurang dan habis sehingga jerapah berleher pendek tidak dapat memperoleh makanannya. Jerapah berleher pendek akhirnya mati dan mengalami kepunahan. Sementara itu, jerapah berleher panjang tetap mendapatkan makanannya dan mampu hidup terus bahkan berkembang biak hingga sekarang. Jadi, jerapah berleher panjang bersifat lebih adaptif daripada jerapah yang berleher pendek.
Banyakhal dan pemikiran ahli lain yang mempengaruhi perkembangan teori Darwin, antara lain: Perbedaan Teori Evolusi Darwin Dengan Harun Yahya Dalam Hal Jenis Fosil, Pola Evolusi dan Dukungan Ahli Feb 14th 3. Penjelasan teori evolusi menurut Lamarck, Darwin dan Weissman. Feb 14th. Anggota TULIP ( Terampil ULet Inovatif dan Pintar ) Feb
Jelaskan persamaan dan perbedaan antara teori evolusi Darwin dengan Lamarck. PembahasanPersamaan teori evolusi Darwin dengan teori evolusi Lammarck yaitu sama-sama menjelaskan bahwa evolusi disebabkan oleh perubahan lingkungan. Dalam menjelaskan evolusi jerapah, keduanya sama-sama mengemukakan bahwa penyebab evolusi jerapah adalah perubahan jumlah makanan berupa daun-daun yang terletak di pohon yang rendah semakin berkurang dan habis. Namun, kedua teori tersebut juga memiliki perbedaan. Menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam, yaitu individu yang memiliki sifat adaptif terhadap lingkungan akan bertahan hidup, sedangkan individu yang tidak memiliki sifat adaptif terhadap lingkungan akan punah. Menurut Lamarck, evolusi terjadi melalui adaptasi dengan lingkungan. Bagian tubuh yang digunakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan berkembang dengan baik sehingga menjadi lebih kuat dan besar, sedangkan bagian yang tidak digunakan akan menyusut dan menjadi lebih kecil. - Semoga Bermanfaat Jangan lupa komentar & sarannya ya Email nanangnurulhidayat WA /LINE 081 669 2375
Namun kedua teori tersebut juga memiliki perbedaan. Menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam, yaitu individu yang memiliki sifat adaptif terhadap lingkungan akan bertahan hidup, sedangkan individu yang tidak memiliki sifat adaptif terhadap lingkungan akan punah. Menurut Lamarck, evolusi terjadi melalui adaptasi dengan lingkungan.
Sponsors Link Evolusi merupakan bagian dari hakikat ilmu biologi genetik. Mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mengalami perubahan bentuk dan sifatnya. Dalam teori ini ada yang menyebutkan bahwa manusia berasal dari kera. Teori yang masih kontroversial sampai saat mengetahui lebih jauh tentang teori ini, di bawah ini adalah pengertian evolusi, pembagian teori evolusi, teori evolusi menurut Lamarck, teori evolusi menurut Darwin, dan perbedaan EvolusiEvolusi adalah sebuah perubahan yang bersifat perlahan-lahan, hampir tidak dirasakan oleh makhluk hidup yang mengalaminya. Perubahan ini diwariskan dari satu generasi ke generasi. Penyebab evolusi terjadi bermacam-macam. Setiap ahli yang mengemukakan teori, memperhitungkan penyebab yang berbeda. Namun, secara umum evolusi disebabkan oleh adanya variasi genetik, reproduksi sel, dan seleksi individu dalam satu jenis makhluk hidup diciptakan bervariasi. Ada yang besar dan kecil, tinggi dan pendek. Individu tersebut kemudian mengadakan perkawinan dan menghasilkan generasi yang merupakan pencampuran dari dua sel perubahan perlahan yang disebabkan reproduksi sel dapat terjadi karena mutasi genetik, transfer genetika, dan kombinasi genetika. Sebuah perubahan atau penyimpangan yang terjadi dalam sel sehingga menghasilkan individu yang benar-benar berbeda karena yang terjadi karena seleksi alam terjadi dalam dua kategori. Kategori pertama adalah individu yang hidup dan terus menghasilkan keturunan adalah yang dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Selanjutnya yang terjadi adalah hanyutan genetika, di mana gen yang sudah beradaptasi diwariskan secara perlahan. Teori evolusi yang terkenal dalam ilmu pengetahuan alam adalah teori evolusi menurut Lamarck dan teori evolusi menurut Darwin. Hal ini yang akan kita bahas ditambah perbedaan kedua Evolusi LamarckJean Baptise de Lamarck merupakan peneliti dan ahli sains yang hidup sekitar tahun 1744 sampai 1829. Sumbangannya terhadap ilmu pengetahuan sangat banyak. Sampai saat ini, teori evolusi yang dikemukakannya masih dijadikan patokan untuk menjelaskan perubahan berbagai jenis makhluk Teori Lamarck adalah makhluk hidup selalu menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat hidupnya, MisalnyaBebek mempunyai kaki berselaput agar dapat hidup di tempat yang basahParuh burung yang berbeda-beda bentuknya sesusai dengan makananSinga mempunyai cakar untuk menangkap mangsaGajah berbelalai panjangRusa mempunyai otot kaki yang kuat untuk melarikan diri dari pemangsa, dan hidup yang tidak mempunyai kemampuan jenis-jenis adaptasi dengan lingkungannya mengalami perubahan sedikit demi sedikit. Contoh dari perubahan makhluk hidup yang dikemukakan oleh Lamarck, yaitu jerapah yang berleher panjang. Pada awalnya, semua jerapah tidak ada yang mempunyai leher panjang. Namun, karena daun-daun yang dijadikan makanan ada di atas pohon yang tinggi, gajah harus menarik otot lehernya agar dapat menjangkau. Lama kelamaan generasi jerapah berikutnya mempunyai leher yang bertambah panjang hingga seperti sekarang. Sifat panjang leher jerapah yang sudah sesuai dengan ketinggian pohon, diwariskan dari generasi ke teorinya, Lamarck menjelaskan bahwa organ makhluk hidup yang sering digunakan akan berkembang. Sementara, organ yang tidak pernah digunakan lama kelamaan akan hilang. Pada manusia perkembangan otot kaki pada pemain sepak bola, misalnya akan lebih besar dibandingkan bagian tubuh lain. Ini dikarenakan pemain bola menggunakan kaki sebagai organ utama. Hal ini menjelaskan kenapa manusia mempunyai tulang ekor di bagian tubuhnya. Ada kemungkinan sebelumnya memang berekor tetapi karena tidak digunakan dan tidak mempunyai fungsi, ekor menghilang. Yang tertinggal hanya tulangnya Evolusi DarwinCharles Darwin berusia lebih muda dibandingkan Lamarck. Ia hidup antara tahun 1809 sampai 1822. Teori Darwin dikemukakan setelah sebelumnya Darwin memperhatikan macam-macam keanekaragaman Burung Finch dan kura-kura di Galapagos, pesisir Amerika Finch ternyata mempunyai kemiripan bentuk dan warna tetapi paruhnya berbeda-beda. Akibatnya, para ahli menggolongkan burung ini ke dalam beberapa spesies sesuai dengan bentuk paruh dan makanannya. Ada burung yang memakan biji-bijian, makan serangga, dan makan bunga atau nektar. Awalnya Darwin menganggap bahwa morfologi bentuk paruh Burung Finch dapat berubah dan menyesuaikan diri dengan makanan dan pula dengan kura-kura yang ada di Galapagos. Kura-kura ini mempunyai dua jenis. Satu jenis yang hidup di habitat basah, mempunyai cangkang lebih besar dan berbentuk kubah. Mungkin cangkang digunakan untuk melindungi diri dari air. Ada pula kura-kura Galapagos yang hidup di darat. Kura-kura jenis ini mempunyai bentuk cangkang yang lebih kecil dan seperti akhirnya, Teori Darwin menyebutkan bahwa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini berasal dari spesies yang hidup di masa lalu. Spesies tersebut memang bervariatif adanya. Makhluk hidup yang dapat bertahan adalah yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Seleksi alam berlaku dalam setiap makhluk dihubungkan dengan jerapah yang berleher panjang, Darwin menyebutkan bahwa dahulu ada jerapah yang berleher panjang dan pendek. Ketika daun-daunan di bagian yang rendah habis, jerapah berusaha menjangkau daun yang berada di pohon lebih tinggi. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau makanan dan akhirnya mati. Hanya jerapah berleher panjang yang tetap hidup sampai kini dan mewariskan sifatnya dari generasi ke teori leher Jerapah, Darwin berarti menyimpulkan bahwa pada mulanya Burung Finch dan kura-kura di Galapagos juga berasal dari satu spesies yang sama dengan bentuk yang berbeda-beda. Seleksi alam membuat spesies yang dapat hidup terus mengembangkan dirinya dan menjadi individu yang benar-benar berbeda dengan Teori Evolusi Lamarck dan DarwinSebenarnya di atas, kita telah membahas perbedaan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck. Namun, secara tegas disebutkan bahwa perbedaan terletak pada penyebab terjadinya Lamarck yang telah terlebih dahulu mengungkapkan teorinya, evolusi terjadi karena adaptasi makhluk hidup terhadap perubahan secara perlahan dan dalam waktu lama menurut Darwin disebabkan karena seleksi alam. Hanya makhluk hidup yang kuatlah yang dapat bertahan hingga pembahasan kita kali ini tentang Teori Evolusi dan penjelasannya dua teori yang pernah diungkapkan. Masih ada ilmuwan lain yang mengungkapkan teorinya tentang evolusi, seperti Abu Jahr yang penelitiannya ditulis dalam Bahasa Arab dan Alfred Russel Wallace. Namun, sejumlah teori lain tidak kita ungkapkan karena teori mirip dengan kedua tokoh yang sudah dibahas. Sponsors Link
cnxKoit. 30lf584heb.pages.dev/29030lf584heb.pages.dev/14430lf584heb.pages.dev/230lf584heb.pages.dev/27930lf584heb.pages.dev/29730lf584heb.pages.dev/15230lf584heb.pages.dev/29930lf584heb.pages.dev/9230lf584heb.pages.dev/121
jelaskan persamaan dan perbedaan antara teori evolusi darwin dengan lamarck